Hasil perhitungan suara dari Pemilu (Pilcaleg) 9 April yang lalu belum juga selesai oleh KPU, para elite dari berbagai parpol sudah saling sibuk sana-sini menyusun strategi untuk persiapan Pilpres yang akan datang..... benar-benar kelihatan sekali ambisi mereka untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini....
Kalau lihat dari kondisi yang seperti ini, himbauan dari berbagai ormas islam terhadap para capres untuk beristikharah saya kira juga harus diperluas lagi... jadi bukan para capres saja yang harus istikharah, seyogyanya kita (rakyat) {umat islam tentunya} yang mempunyai hak pilih juga seharusnya menjalankan sholat istikharah tersebut.
Kenapa....? Karena kita harus benar-benar yakin bahwa pilihan kita nantinya akan menjadi yang terbaik menurut Allah, dan sangat adil dan amanah dalam memimpin kita lima tahun kedepan.
Jangan hanya lihat kulit luarnya saja, sudah banyak ahli kosmetik di negeri ini....
Yang kita sangka tadinya pro rakyat tahu-tahu nantinya hanya mementingkan kepentingan kelompoknya saja. Yang kita anggap jujur dan amanah, ternyata sebaliknya.
Sudah banyak contoh dan isyarat-isyarat dari Yang Maha Kuasa kepada kita selama ini, yang tidak pernah kita cerna dengan baik.
Ingat kasus skandal anggota DPR beberapa tahun yang lalu, yang menurut saya Alhamdulillah dibuka oleh Allah pada saat itu, yang ternyata orang tsb mau dicalonkan sebagai pengganti Menteri Agama yang sekarang. Bayangkan saja, kalau seandainya skandal itu terbongkar setelah dia menjabat sebagai Menteri Agama negeri ini....apa kata dunia???????????????
Tapi sayangnya kasus tsb tidak menjadi pelajaran bangsa ini, yang justru diramaikan di media adalah persoalan polygaminya seorang Da'i kondang yang waktu keadiannya berdekatan.
Padahal polygami adalah halal dan sah menurut agama.., sementara LSM maupun aktivis perempuan sangat agresif menentang polygami tsb....Astaghfirullah....
Kemudian belum lama ini kasus seorang tokoh masyarakat setempat yang menikahi seorang gadis dibawah umur, ini pun diblow up oleh media dan LSM, seolah-olah itu adalah perbuatan yang tidak terpuji....., sementara perbuatan maksiat sudah hampir merata di negeri ini, tapi tindakan aparat belum begitu maksimal dengan alasan hak asasi dsb.
Tragedi Situ Gintung terjadi, memang kita patut berduka dengan kejadian tsb, tapi banyak juga cerita negatif dibalik tragedi tsb, seperti judi pemancingan, pergaulan bebas, dll.
Dan ditunjukkah oleh Allah, Masjid tetap berdiri ditengah-tengah rumah yang hancur oleh terjangan air bah.
Kembali ke Masjid hai saudaraku...........sholat,sholat,sholat dan munajat kepada Allah.
Ada juga tokoh yang tadinya dianggap berani dan tegas, diberitakan terlibat kasus besar yang belum lama terjadi...walaupun katanya kasus tsb tidak berhubungan dengan pekerjaan sang tokoh.
Ya Allah, Engkaulah penguasa bumi ini,
Berikanlah kepada kami pemimpin yang bisa menjadi suri tauladan bagi kami
Ya Allah, Yang Maha Bijaksana
Bimbinglah kami ke jalan yang Engkau Ridhoi
Ya Allah, Yang Maha Penyayang
Jadikan negeri kami negeri yang aman tenteram dan makmur serta dalam rahmatMU ya Allah.
Amin Ya Allah, Ya Robbal'alamin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jadwal Sholat
Penyumbang Tulisan
Pondok Pesantren Al-Falak
Pondok Pesantren Al-Falak terletak di Pagentongan, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Pondok Pesantren Al-Falak telah berdiri sejak tahun 1901 (atau mungkin sebelum itu...?) oleh Almaghfurlah KH.Tb.Muhammad Falak Abbas atau biasa dikenal dengan Abah Falak.
Karena pada saat itu, berdirinya sebuah pesantren selalu seiring dengan seorang tokoh ulama yang mulai berdakwah di daerah tempatnya tinggal dan sekitarnya.
Sedangkan menurut sejarah keluarga, bahwa KH.Tb.Muhammad Falak Abbas hijrah dari Sabi, Pandeglang ke Pagentongan pada tahun 1878 dan kemudian bermukim di Pagentongan ini.
Selanjutnya Abah Falak menikah dengan seorang putri Pagentongan yang bernama Siti Fatmah dan mempunyai seorang putra tunggal yang bernama Tb.Muhammad Thohir Falak yang lebih dikenal dengan sebutan Bapak Aceng.
Pada hari Rabu tanggal 8 Jumadil 'Akhir 1392 / 19 Juli 1972, Abah Falak berpulang ke Rahmatullah di usianya yang ke 130 tahun. Beliau di makamkan di belakang rumahnya, dan kini menjadi Pemakaman Bani Falak.
Sedangkan Bapak Aceng menyusul berpulang ke Rahmatullah pada tahun 1976.
Pada tahun 1996, menyusul lagi putranya Bapak Aceng yaitu Almaghfurlah KH.Tb.Atung Zaini Dahlan, yang sangat memperhatikan keberadaan pondok pesantren Al-Falak.
Sekarang Pondok Pesantren Al-Falak dikelola oleh buyutnya (generasi IV) Abah Falak yang tinggal di Pagentongan, dan Pondok Pesantren Al-Falak tetap konsisten untuk membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang sangat islami, insya Allah.
Pondok Pesantren Al-Falak telah berdiri sejak tahun 1901 (atau mungkin sebelum itu...?) oleh Almaghfurlah KH.Tb.Muhammad Falak Abbas atau biasa dikenal dengan Abah Falak.
Karena pada saat itu, berdirinya sebuah pesantren selalu seiring dengan seorang tokoh ulama yang mulai berdakwah di daerah tempatnya tinggal dan sekitarnya.
Sedangkan menurut sejarah keluarga, bahwa KH.Tb.Muhammad Falak Abbas hijrah dari Sabi, Pandeglang ke Pagentongan pada tahun 1878 dan kemudian bermukim di Pagentongan ini.
Selanjutnya Abah Falak menikah dengan seorang putri Pagentongan yang bernama Siti Fatmah dan mempunyai seorang putra tunggal yang bernama Tb.Muhammad Thohir Falak yang lebih dikenal dengan sebutan Bapak Aceng.
Pada hari Rabu tanggal 8 Jumadil 'Akhir 1392 / 19 Juli 1972, Abah Falak berpulang ke Rahmatullah di usianya yang ke 130 tahun. Beliau di makamkan di belakang rumahnya, dan kini menjadi Pemakaman Bani Falak.
Sedangkan Bapak Aceng menyusul berpulang ke Rahmatullah pada tahun 1976.
Pada tahun 1996, menyusul lagi putranya Bapak Aceng yaitu Almaghfurlah KH.Tb.Atung Zaini Dahlan, yang sangat memperhatikan keberadaan pondok pesantren Al-Falak.
Sekarang Pondok Pesantren Al-Falak dikelola oleh buyutnya (generasi IV) Abah Falak yang tinggal di Pagentongan, dan Pondok Pesantren Al-Falak tetap konsisten untuk membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang sangat islami, insya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar anda........