02 Agustus 2010

Menag: Ajaran Ahmadiyah Sesat

Bangkalan, NU Online
Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan, ajaran Ahmadiyah sesat karena menyimpang dari Al-Qur'an dan tidak mempercayai Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir.

Pernyataan ini disampaikan Suryadharma Ali di Madura, Jawa Timur, Sabtu (31/7, saat peresmian gedung Madrasah Aliyah Al-Hamidiyah, Desa Senasen, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.

"Setelah dilakukan musyawarah akhirnya kami memutuskan bahwa ajaran Ahmadiyah itu memang sesat," katanya.
Suryadharma Ali menjelaskan, pemerintah kini sudah membuat keputusan bersama bahwa ajaran Ahmadiyah dilarang keras dan menyebarkan ajaran ini di Indonesia adalah terlarang. Menag juga meminta polisi bertindak tegas jika menemukan ajaran Ahmadiyah yang berkembang di masyarakat.
Menag mengimbau masyarakat tidak menggunakan kekerasan jika menemukan penyebar ajaran Ahmadiyah, melainkan dengan melaporkannya ke polisi sehingga polisilah yang menangani mereka.
"Jangan berbuat kekerasan. Sebab agama Islam tidak menyukai kekerasan," pinta Suryadharma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi komentar anda........

Jadwal Sholat

Pondok Pesantren Al-Falak

Pondok Pesantren Al-Falak terletak di Pagentongan, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Pondok Pesantren Al-Falak telah berdiri sejak tahun 1901 (atau mungkin sebelum itu...?) oleh Almaghfurlah KH.Tb.Muhammad Falak Abbas atau biasa dikenal dengan Abah Falak.
Karena pada saat itu, berdirinya sebuah pesantren selalu seiring dengan seorang tokoh ulama yang mulai berdakwah di daerah tempatnya tinggal dan sekitarnya.

Sedangkan menurut sejarah keluarga, bahwa KH.Tb.Muhammad Falak Abbas hijrah dari Sabi, Pandeglang ke Pagentongan pada tahun 1878 dan kemudian bermukim di Pagentongan ini.
Selanjutnya Abah Falak menikah dengan seorang putri Pagentongan yang bernama Siti Fatmah dan mempunyai seorang putra tunggal yang bernama Tb.Muhammad Thohir Falak yang lebih dikenal dengan sebutan Bapak Aceng.

Pada hari Rabu tanggal 8 Jumadil 'Akhir 1392 / 19 Juli 1972, Abah Falak berpulang ke Rahmatullah di usianya yang ke 130 tahun. Beliau di makamkan di belakang rumahnya, dan kini menjadi Pemakaman Bani Falak.
Sedangkan Bapak Aceng menyusul berpulang ke Rahmatullah pada tahun 1976.
Pada tahun 1996, menyusul lagi putranya Bapak Aceng yaitu Almaghfurlah KH.Tb.Atung Zaini Dahlan, yang sangat memperhatikan keberadaan pondok pesantren Al-Falak.

Sekarang Pondok Pesantren Al-Falak dikelola oleh buyutnya (generasi IV) Abah Falak yang tinggal di Pagentongan, dan Pondok Pesantren Al-Falak tetap konsisten untuk membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang sangat islami, insya Allah.

ANTARA - Nasional