18 Januari 2009

WE WILL NOT GO DOWN

(Song for Gaza)
Composed by Michael Heart
Copyright 2009

A blinding flash of white light
(Cahaya putih yang membutakan mata)
Lit up the sky over Gaza tonight
(Menyala terang di langit Gaza malam ini)
People running for cover
(Orang-orang berlarian untuk berlindung)
Not knowing whether they’re dead or alive
(Tanpa tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati)

They came with their tanks and their planes
(Mereka datang dengan tank dan pesawat)
With ravaging fiery flames
(Dengan berkobaran api yang merusak)
And nothing remains
(Dan tak ada yang tersisa)
Just a voice rising up in the smoky haze
(Hanya suara yang terdengar di tengah asap tebal)

We will not go down
(Kami tidak akan menyerah)
In the night, without a fight
(Di malam hari, tanpa perlawanan)
You can burn up our mosques and our homes and our schools
(Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami)
But our spirit will never die
(Tapi semangat kami tidak akan pernah mati)
We will not go down
(Kami tidak akan menyerah)
In Gaza tonight
(Di Gaza malam ini)

Women and children alike
(Wanita dan anak-anak)
Murdered and massacred night after night
(Dibunuh dan dibantai tiap malam)
While the so-called leaders of countries afar
(Sementara para pemimpin nun jauh di sana)
Debated on who’s wrong or right
(Berdebat tentang siapa yg salah & benar)

But their powerless words were in vain
(Tapi kata2 tak berdaya mereka sedang dalam kesakitan)
And the bombs fell down like acid rain
(Dan bom-bom pun berjatuhan seperti hujam asam)
But through the tears and the blood and the pain
(Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit)
You can still hear that voice through the smoky haze
(Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap tebal)

We will not go down
(Kami tidak akan menyerah)
In the night, without a fight
(Di malam hari, tanpa perlawanan)
You can burn up our mosques and our homes and our schools
(Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami)
But our spirit will never die
(Tapi semangat kami tidak akan pernah mati)
We will not go down
(Kami tidak akan menyerah)
In Gaza tonight
(Di Gaza malam ini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi komentar anda........

Jadwal Sholat

Pondok Pesantren Al-Falak

Pondok Pesantren Al-Falak terletak di Pagentongan, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Pondok Pesantren Al-Falak telah berdiri sejak tahun 1901 (atau mungkin sebelum itu...?) oleh Almaghfurlah KH.Tb.Muhammad Falak Abbas atau biasa dikenal dengan Abah Falak.
Karena pada saat itu, berdirinya sebuah pesantren selalu seiring dengan seorang tokoh ulama yang mulai berdakwah di daerah tempatnya tinggal dan sekitarnya.

Sedangkan menurut sejarah keluarga, bahwa KH.Tb.Muhammad Falak Abbas hijrah dari Sabi, Pandeglang ke Pagentongan pada tahun 1878 dan kemudian bermukim di Pagentongan ini.
Selanjutnya Abah Falak menikah dengan seorang putri Pagentongan yang bernama Siti Fatmah dan mempunyai seorang putra tunggal yang bernama Tb.Muhammad Thohir Falak yang lebih dikenal dengan sebutan Bapak Aceng.

Pada hari Rabu tanggal 8 Jumadil 'Akhir 1392 / 19 Juli 1972, Abah Falak berpulang ke Rahmatullah di usianya yang ke 130 tahun. Beliau di makamkan di belakang rumahnya, dan kini menjadi Pemakaman Bani Falak.
Sedangkan Bapak Aceng menyusul berpulang ke Rahmatullah pada tahun 1976.
Pada tahun 1996, menyusul lagi putranya Bapak Aceng yaitu Almaghfurlah KH.Tb.Atung Zaini Dahlan, yang sangat memperhatikan keberadaan pondok pesantren Al-Falak.

Sekarang Pondok Pesantren Al-Falak dikelola oleh buyutnya (generasi IV) Abah Falak yang tinggal di Pagentongan, dan Pondok Pesantren Al-Falak tetap konsisten untuk membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang sangat islami, insya Allah.

ANTARA - Nasional